PERJUDIAN DI MATTEO



LONDON – Pelatih Chelsea Roberto di Matteo berpeluang menurunkan Didier Drogba dan Fernando Torres pada final Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Sabtu (19/5). 

Meski terkesan berjudi,Di Matteo tidak akan segan mengambil langkah ini dalam upaya menembus pertahanan Bayern.Nakhoda berkebangsaan Italia itu pun tidak memiliki banyak pilihan pemain mengingat akumulasi kartu dan cedera.John Terry,Branislav Ivanovic, Ramires,dan Raul Meireles dipastikan absen menjalani hukuman.Sementara Florent Malouda terkena cedera hamstring pada laga melawan Blackburn Rovers,Minggu (13/5). ”Saya mencoba sejumlah kemungkinan dan melihat seperti apa hasilnya. Ini bukan pola biasa sehingga sulit mengharapkannya berhasil.Namun, saya mesti mempertimbangkan semua opsi yang ada,termasuk kondisi lawan,” ungkap Di Matteo,dikutip Guardian.

Duet Drogba dengan Torres hanya lima kali dimainkan sebagai starter.Sementara 19 kesempatan lain keduanya baru bermain bersama setelah salah satu pemain masuk di pertengahan laga.Dari situ terlihat keduanya tidak efektif.Di sinilah alasan mengapa keputusan menurunkan Drogba-Torres sangat berisiko,apalagi diambil pada partai paling penting Chelsea musim ini. Namun,Di Matteo memiliki beberapa pertimbangan.Drogba hampir pasti memimpin serangan Chelsea.

Bomber Pantai Gading itu bakal didukung Juan Mata dan Salomon Kalou mengingat pola 4-2-3-1 berpeluang tetap diterapkan. Mempertimbangkan Frank Lampard dan John Obi Mikel bakal menjalankan peran gelandang penyeimbang, berarti hanya ada satu tempat tersisa pada lini yang membantu Drogba. Ada beberapa nama yang mampu mengisi pos itu.Lampard dapat dimajukan dengan Michael Essien menemani Obi.

Malouda menunggu perkembangan kesehatan.Daniel Sturridge turut tersedia meski performanya menurun drastis.Torres juga bisa bermain di sana.Torehan 18 assist sepanjang musim ini membuktikan penyerang berjuluk El Nino itu cukup efisien tampil menjadi pemain pendukung. Selain masalah penyerang,Di Matteo ikut dipusingkan absennya Terry dan Ivanovic. Duet bek yang diproyeksikan akan menggantikan mereka, Gary Cahill dan David Luiz, masih terus berjalan.

Sejumlah media menyebutkan keduanya gagal pulih tepat waktu.Namun,Di Matteo menepis pemberitaan itu. ”Kami mencoba memulihkan mereka sekuat tenaga.Sulit memperkirakan. Yang pasti, saya mesti menunggu hingga detik terakhir,” pungkas Di Matteo.

Sumber :http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/495140/1/

Produk Lainnya:

Share this product :
 
Support : Owner: gampangbeli.com | Team Editor | Ally Amien
Copyright © 2012. Berbagi Informasi Terbaru Dan Terupdate - All Rights Reserved
Thank's For Maskolis and: Mas Blog
Trademark by: Ally Amien